Sunday, 22 April 2012

Would merupakan modal verb yang menyatakan beberapa jenis situasi imajiner atau hipotetik. Would sering disingkat menjadi ‘d, misalnya:
  • I would love to learn Spanish.
  • I‘d love to learn Spanish.
Penawaran dan permintaan
Would digunakan untuk membuat penawaran dan menunjukkan kerelaan. Contoh:
  • Would you like a cookie with your coffee?
  • Would you like to go out this evening?
  • Would you like some help?

Would juga bisa digunakan untuk membuat permintaan.
  • Would you open the door for me?
Kalimat diatas sedikit bernada perintah, misalnya seperti guru yang berkata kepada muridnya. Penggunaan Could dalam hal ini kurang tegas.
  • Could you open the door please?
Situasi hipotetik
Would digunakan untuk menunjukkan situasi-situasi hipotetik. Contoh:
  • I would love to go abroad. (Tetapi kenyataannya pembicara tidak sedang berada di luar negeri sekarang ini.)
  • You would be a great lawyer. (Tetapi kenyataannya You bukan seorang pengacara sekarang ini – menjadi seorang pengacara hanya dalam situasi khayal/imajiner).
Would sering digunakan dalam klausa utama kalimat pengandaian.
  • If I had time, I would visit my family.
  • I‘d go to the beach if it was sunny.
Untuk pembahasan lebih lengkap silakan lihat unit kalimat pengandaian.
Would sebagai bentuk lampau dari will
Would digunakan sebagai bentuk lampau dari will, yakni digunakan untuk prediksi masa akan datang yang dibuat di masa lampau. Contoh:
  • He‘ll call you tomorrow. (Prediksi akan datang dibuat sekarang.)
  • He said he’d call you tomorrow. (Prediksi dibuat di masa lampau)
  • They‘ll arrive at 7.00. (prediksi dibuat di masa sekarang)
  • They told me they would arrive at 7.00. (prediksi dibuat di masa lampau)
Kebiasaan masa lalu
Would bisa digunakan untuk kebiasaan masa lmpau, sebuah tindakan yang terjadi secara reguler di masa lampau. Contoh:
  • I would often play soccer when I was young.
  • My grandfather would always give us candy.
Perlu diperhatikan bahwa would tidak bisa digunakan untuk kondisi/keadaan di masa lampu, contoh:
  • “He would be handsome when he was younger.” Tidak benar.
  • “He was handsome when he was younger.” Ini benar
Would digunakan hanya untuk kebiasaan masa lampu – sesuatu yang terjadi banyak kali.
Untuk kondisi/keadaan di masa lampu kita bisa gunakan “used to”:
  • He used to be handsome when he was younger. (Dia dulunya tampan ketika masih muda).
Untuk informasi lebih lanjut silakan lihat unit tentang “Used to”.

0 comments:

Post a Comment

Translate

English French German Spain Italian Dutch Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Kategory

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

List Articles

Loading...

Blog Archive